Jakarta, Masih ingat 155 Hari sebelumnya, Peletakan Pertama Pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Blora, oleh Aslog Kapolri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, S.IK Ms.Si, mewakili Kapolri, kini Gedung tersebut berdiri megah di Blora.
Selasa (30/1) diresmikan Wakapolri Komjen Pol. Drs .H .Agus Adrisnto SH MH.
Selain Wakapolri Peresmian RS Bhayangkara Blora dihadiri pula, Aslog Kapolri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono S.Ik. M.Si, Kadiv Propam Polri , Irjen Pol Syahardianto, Kapusdokkes, Polri Irjen. Pol. Asep Hendradiana, Kapus Inafis Polri, Brigjen. Pol. Mashudi, Kapolda Jawa Tengah Diwakili Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Agus Suryo Nugroho, Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes. Pol. Sumy Hastry Purwanti, Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi, Ts, Jajaran PJU Polda Jateng dan Jajaran Polres Blora.
Turut hadir pula Bupati Blora H. Arief Rohman dan Jajaran Pemerintah Daerah Blora.
Turut hadir pula, Jajaran Dandim Blora dan Tokoh Masyarakat.
Dalam kata sambutan Wakapolri Komjen Pol Drs. H Agus Adrianto SH MH, mengatakan, agar dengan adanya RS Bhayangkara Blora, Pelayanan Kesehatan Masyarakat agar diperhatikan.
Bagi yang tidak memiliki BPJS atau Kartu Kesehatan lainnya, agar dimaksimalkan Polres dan Polsek Setempat, untuk membantu masyarakat setempat.
Sambutan Wakapolri yang memakan waktu hampir 1 jam itu, selain pelayanan harus dinomor satukan, perlu juga peningkatan bangunan dan statusnya harus ditingkatkan menjadi kelas 2 B.
” Untuk peningkatan status tersebut, dibutuhkan peran Pemerintah, Masyarakat dan Rekanan untuk meningkatkan status dan peningkatan bangunan dari 2 lantai menjadi 3 sampai 4 lantai,” ujarnya.
Sedangkan Aslog Kapolri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Juwono, lebih menekankan terkait anggaran, walaupun demikian untuk mendukung peningkatan Pembangunan berkelas type B , perlu dapat dukungan dari Pemerintah, Masyarakat dan Seluruh Stekholder.
Sedangkan Kapolda Jateng diwakili Wakapolda, lebih menekankan bersyukur adanya RS Bhayangkara Blora agar bisa melayani masyarakat bukan hanya Blora tapi daerah lain yang bisa terjangkau Masyarakat.
(Agus Flores)
