Jakarta, Ini merupakan langkah Prestasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam membantu Dumas Masyarakat, untuk koreksi kepada Proses Penyidikan.
Bayangkan ditahun 2023, sebanyak 6000 (Enam Ribu ) Aduan Masyarakat (Dumas) ditangani Pengawas Penyidik (Wasidik) Bareskrim Polri, Sehingga Menurut Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Polri dianggap over prestasi.
” Masyarakat Sangat Kecandu untuk membuat laporan Dumas terhadap kinerja Wasidik, sehingga over prestasi, ini sama hal besar pasak daripada tiang, cuma harus kita cari Solusi bagaimana Anggaran mereka, nantinya minus terus untuk melaksanakan gelar perkara,” tegas Cucu Prabu Brawijaya ini.
Agus tekankan pula, bahwa kedepan Pemerintah harus memperhatikan Pengangaran Kepada Mereka, karena dianggap sudah over prestasi.
” Sementara Kami mencoba membantu tugas Wasidik, untuk membuat penyaluran dumas ke FRN yang selanjutnya disampaikan ke Karo Wasidik,” ujar Ketum Nyentrik ini.
Eks Wasekjen KBPP Polri mengatakan pula, fungsi FRN sebagai Counter Polri harus tertatanam di Sanubari 312 DPC FRN se Indonesia, agar dapat memberikan Pencerahan kepada para Dumas Di Daerah.
” Untuk Hari ini masuk Dumas soal oknum Penyidik 3 Daerah lagi, Sulawesi Barat, Tanggerang Selatan dan Bogor,” tegasnya.