*Ajarkan Dunia Pendidikan kepada anak anak putus sekolah di Pegunungan Bintang*

Polri terus dan terus membuat program-program salah satu nya program Damai Cartenz-2022 guna mencerdaskan masyarakat dan anak-anak bangsa agar bisa menciptakan generasi Indonesia pintar.

Oksibil – Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) merupakan program Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang bertujuan untuk membantu mencerdaskan anak-anak generasi bangsa yang berada di pedalaman Papua, mengingat masih banyaknya anak-anak yang belum mengenyam dunia pendidikan di bangku sekolah.

Menindaklanjuti hal tersebut, personil Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Iptu Jufri Rambu, S.Sos bersama Bripka Maikel Imburi, Brigpol Roy Kopong dan Bripda Rudy Cakradini menggelar program Si Ipar kepada anak – anak di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang yang berlangsung di Kampung Okmakot, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.(3/8/22).

Kedatangan personel Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Iptu Jufri Rambu, S.Sos bersama Bripka Maikel Imburi, Brigpol Roy Kopong dan Bripda Rudy Cakradini disambut baik oleh anak-anak, dimana anak-anak sambil tersenyum langsung datang menyalami mereka.
Program Si ipar pada bulan Juli minggu ke II Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 mengajari mengeja kata dan menulis suku kata.

Ada sekitar 12 (dua belas) anak anak di Kampung Okmakot yang terdatakan dan berusia antara 7 sd 12 th belum mengenyam bangku sekolah antara lain bernama :
1). Pensah Setamanki
2). Oakar Kalakmabil.
3). Oktovianus Kasibmabin
4). Ifansius Kasibmabin
5). Septian Kasibmabin
6). Wili Kalakmabin
7). Erik Bitdana
8). Salfa Kasipmabin
9). Isak Kasibmabin
10). Etong Asemki
11). Samuel Kasipmabin
12). Yuni Bitdana
yang menjadi target Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 unt di ajari baca, tulis dan menghitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.