Jakarta, Hal ini disampaikan Ketum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (Bertindak Cepat) Agus Flores, Senin (20/2) Di Kantor Plaza Indonesia Jakarta Pusat.
Agus mengatakan, kadang Wartawan Fast Respon dianggap membuat gaduh, dengan sistem yang terbangun.
” Terutama daerah Pertambangan Batubara dan Nikel, rata rata daerah itu yang sering menganggap wartawan Fast Respon membuat Gaduh,” tegas Agus.
Selain itu menurut Agus , hadirnya ribuan wartawan Fast Respon se Indonesia, sangat mendukung program Kapolri, agar cepat tanggap menangani Aduan Masyarakat.
” Saya berharap yang orang orang alergi seperti itu, dimutasi saja, karena zaman sekarang zaman digital, masyarakat dan pers pengawasan tertinggi, dan bukan zaman tempo doloe” tegasnya