BANDUNG – H Deden Hardening selaku Pimred dari Patroli88investigasi dan Ketua Dpw Pw Fast Respon menyampaikan tentang bahaya narkoba di kalangan pelajar yang perlu dii awasi oleh pihak orang tua, dikarenakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena pada saat ini sudah banyak generasi muda mudi kita yang menjadi korban barang terlarang tersebut, tentu hal itu dapat merusak generasi muda mudi bangsa Indonesia.
Generasi muda mudi adalah sebagai penerus bangsa maka dari itu, diharapkan mampu memajukan bangsa melalui kecerdasan dan prestasi yang ada pada jiwa mereka. Akan tetapi, saat ini banyak generasi muda mudi kita yang secara perlahan digerogoti oleh zat adiktif itu, hal tersebut menyebabkan dampak yang besar bagi generasi muda mudi kita saat ini.
Citra generasi muda mudi yang dikenal cerdas dan berprestasi akan luntur akibat penyalahgunaan zat adiktif yang bisa merusak syaraf juga menyebabkan generasi muda mudi tidak dapat berfikir jernih. Selanjutnya mereka akan merasa ketergantungan pada obat yang menyebabkan seseorang untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang secara berulang-ulang dan berkesinambungan.
Hal tersebut sangatlah berbahaya bagi generasi mudah Bangsa Indonesia, lalu apa bahaya narkoba jika dikonsumsi oleh remaja ? Di Indonesia pada tahun 2017 para pemakai narkoba berada pada rentang usia 11-59 tahun. Dimana pada rentang usia tersebut terdapat usia produktif atau usia pelajar berawal dari ingin coba-coba atau sekedar ikut-ikutan, sehingga pada akhirnya mengalami ketergantungan.
Ada beberapa dampak negatif akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja, diantaranya:
Perubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian,
Emosi tidak terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung. Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja, Penurunan prestasi, kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, Pergaulan bebas
Lalu bagaimana pencegahan agar terhindar dari bahaya Narkoba?
Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama, semua pihak harus terlibat dalam mencegah remaja terjerumus dalam menggunakan narkoba, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat yang harus berperan aktif dalam mewaspadai dan mencegah ancaman narkoba terhadap para remaja.
Kita juga harus selalu mengingatkan para remaja untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegitan yang bersifat positif, lalu mengingatkan bahwa ada keluarga yang sangat menyayangi mereka dan selalu menciptakan komunikasi yang baik dengan mereka.
Disamping beberapa upaya diatas, bisa juga dilakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang dan instansi terkait untuk melaksanakan sosialisasi P4GN dengan cara yang dapat diterima oleh para remaja, atau dengan mengadakan razia di tempat yang potensial terjadi penyalahgunaan narkoba tuturnya. Www