TEGAL – Sebuah Impian sebuah Harapan yang bertahun tahun kini terwujud dan dapat dirasakan, dengan Punuh tangis semua terjadi saat Kapolres Tegal Kota hadir di tengah keluarga yang mengalami Lumpuh Layu.Kamis (23/6)
5 bersaudara yang 3 diantaranya mengalami kelumpuhan kedua kakinya tinggal di jalan Banyumas II, RT 01 RW 11 Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Mereka yang mengalami kelumpuhan kedua kakinya antara lain Purwanti (39) Muhayah (47) dan Tuti Indrayani (34) hidup dalam satu rumah.
Kelumpuhan kedua kaki tiga bersaudara tersebut rata-rata berawal pada usia 20 tahunan. Pertama yang mengalami kelumpuhan, Muhayah anak tertua yang saat di sekolah dasar hingga SMP masih normal. Usai lulus SMP hingga memasuki usia 20 tahun, mereka mengalami kelumpuhan kedua kakinya. Begitu juga proses kelumpuhan dua adiknya sama terjadi usai lulus SMP.
Mereka hidup bergantung pada pembuatan lidi tusuk sate atau tusuk gigi dan sangat jauh dari mencukupi kebutuhan keseharian. Beruntung hal itu direspond Kapolres Tegal Kota berdasarkan informasi salah satu warga yang menyampaikan kepada awak media dan melanjutkan ke Kapolres Tegal.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan rasa empati pada warga yang sedang menghadapi musibah tersebut dengan menyediakan 3 kursi roda buat mereka.
Kapolres bersama jajarannya langsung turun sambangi 3 bersaudara yang mengalami kelumpuhan kedua kaki mereka dan berharap banyak mendapat dukungan dari elemen masyarakat lainnya.
“Masih dalam rangka memperingati hari bhayangkara ke-76, kita melaksanakan bhakti sosial kepada masyarakat disekitar Kota Tegal. Kebetulan hari ini kita beri bantuan pada ibu Muhayah, ibu Purwanti dan ibu Tuti mereka adalah kakak beradik yang dalam kondisi lumpuh layu,” ujar Kapolres.
Sebagaimana diketahui, Kapolres Tegal Kota setelah melihat kondisinya langsung, memberikan bantuan berupa 3 bingkisan, 3 kursi roda serta menjamin anak dari Purwanti yang saat ini baru lulus SMP, Dinar Erniati, mendapatkan bea siswa langsung dari Kapolres Rahmad Hidayat untuk melanjutkan ke SLTA.
Sementara Purwanti ibu Dinar Erniati merasakan kebahagiaan saat menerima bingkisan dan kursi roda serta uang dari Kapolres bahkan saat diwawancarai dirinya tak kuasa menahan tangis teringat mendiang ayahnya Raswad dan ibundanya Wasra yang sudah lama meninggal dunia.pararnya.
Sementara Slamet Sugiarto selaku lurah Margadana Kota Tegal kepada Kapolres Tegal Kota dan jajarannya mengucapkan terimakasih atas segala bantuannya untuk warga kami yang sangat membutuhkan. *Imbuhnya.(Zaenal KBK)