Mabes Polri mengerahkan sebanyak dua unit helikopter, untuk mengawal jalannya mudik Lebaran maupun arus balik Lebaran pada tahun ini.
Dua helikopter tersebut bakal dijadikan sebagai ambulans udara. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, bahwa ini adalah kali perdana ambulans udara yang disiapkan Polri.
“Ini perdana ambulans udara yang dipersiapkan Polri dalam hal ini ada di Direktorat Polisi Udara. Ada dua unit helikopter yang disediakan,” kata Trunoyudo,Kamis (4/4/2024).
Dua unit helikopter ini nantinya akan difungsikan sebagai ambulans udara. Fungsinya, helikopter tersebut akan mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.
“Fungsinya ada evakuasi korban, korban dalam hal ini adalah yang untuk dievakuasi ke RS. Jadi ketika di Bakauheni, Merak di Banten, Jabar, Jateng, Jatim terjadi sesuatu ini bisa digerakkan,” ungkap Trunoyudo.
Pada pelaksanaannya, jika ditemukan ada pemudik yang sulit dievakuasi menggunakan helikopter, Polri memiliki tim tersendiri yang bisa mengevakuasi melalui jalur darat.
“Kemudian mendekat dengan heli yang bisa menjangkau untuk percepatan dan kecepatan setelah dari evakuasi darat ke evakuasi udara, kemudian menuju RS yang memilki atau terdekat yang memilki landasan heli untuk percepatan,” kata Truno.
“Kalaupun tidak ada, kita mencari landasan yang bisa dijangkau helikopter kemudian ada evakuasi darat lagi yang bisa dijangkau RS,” sambungnya.
Lebih jauh, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyebut pengerahan helikopter ambulans merupakan upaya Polri mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi saat mudik Lebaran tahun ini.
“Intinya adalah ini adalah operasi kemanusiaan. Kita tidak berharap apapun, tapi Polri sudah antisipasi. Di sini ada tim kedokteran, ada perawat, ada kru dari helikopter,” pungkasnya.
