Sebuah Bahasa Opini yang ditulis Agus Flores, seorang Putra Tompe Sulawesi Tengah, Yang Kini namanya tenar di Ibukota Sebagai Ketua Umum Fast Respon (Tindakan Cepat) Se Indonesia atau diistilahkan Orang Sulteng Pimpin Seluruh Provinsi di Indonesia.
Dalam tulisannya, lebih menekankan tentang Nama Istilah Nama Rudi Gajah , dimana identik nama Gajah adalah orang besar , orang kuat , kuat membela rakyat tertindas, tak main main menegakan aturan tanpa kompromi dan Bernyali tinggi .
Kalau dalan kisah Mahabharata adalah Bima, Ramahaya diistilahkan Pemeran Lasmana, kalau Dalam Kisah Majapahit diistilahkan Mahapatih Gajah Mada.
Karena kuat dan Berani bagaikan Gadah, Apa yang dikatakannya harus dipatuhi anggotanya untuk menjaga Martabat Polri, terlihat dalam Penerimaan Casis, tak tanggung tanggung sikat anak buahnya, jika ditemukan anak buahnya meminta uang kepada CASIS.
Padahal sang Gajah Kapolda Sulteng ini sudah sampaikan berulang ulang kepada Anggotanya. agar penerimaan CASIS tidak ada Pungutan Liar.
Kenyataannya kata Sang Gajah ini tidak didengar Angggotanya, hingga Sosok Bima ini bertidak tegas kepada oknum Anggotanya bermain di air keruh tersebut .
Disikatnya tak memberi Ampun, memenjarakan Oknum Anggotanya dan disidangkan di Kode Etik.
Lanjut, Apa yang dilakukan Seorang Gajah tersebut , menyikat habis Anggotanya yang terlibat menerima Gratifikasi Penerimaan CASIS Tersebut, bahkan menahan Pelakunya Berinisial Brigadir D tersebut.
Tidak tanggung tanggung yang dimintai kepada CASIS sebanyak 18 orang, masing masing Rp. 200 juta, jadi jumlah diduga pungutan liar sebesar Rp. 4,4 M.
Bukan itu saja, seorang Lasmana ini Kesatria dikepolisian, lagi mencari Apakah Brigadir D melakukan Pungli CASIS atas Perintah Atasannya atau Tidak .?
Jika hal itu ditemukan Perintah Atasannya, akan disikat pula oknum Petinggi di SDM Sulteng.
Kisah ini tunggu Episode selanjutnya….Apakah Atasanya terlibat atau tidak? Kenapa begitu berani dia minta pungutan liar kepada Casis.
