*PT.GNI BUNGKAM SOAL TEKNISINYA YANG MASUK DENGAN VISA TURIS*

Dari info yang diterima beberapa media berupa foto dan video, kegiatan perbaikan Helikopter BASARNAS AS 365 N3 + Daupin HR-3601 ini dilaksanakan oleh PT.Global Niaga Indotama yang menggunakan teknisi dari perusahaan PT.Galaxy Aerospace berkedudukan di Malaysia. Yang jadi permasalahan adalah diduga kepala teknisi dan team berkewarganegaraan Malaysia salah satunya bernama Mohd shahrul Aswad di duga menggunakan visa turis yang dapat merugikan tiga departemen di pemerintahan kita, departemen tenaga kerja, departemen keuangan dan imigrasi.

Berita269 Dilihat

BOGOR JABAR _ berawal dari giat perbaikan Helikopter BASARNAS AS 365 N3 + Daupin HR-3601 Bantuan PBB dari Libanon setelah selesai tugas di Libanon akan dikembalikan ke Basarnas lagi untuk misi kemanusiaan namun sebelum beroperasi helikopter tersebut perlu ada perbaikan.
Kegiatan ini dimenangkan oleh PT.GNI (PT.Global Niaga Indotama) yang berkantor Ruko Plaza Amsterdam blok A no.10/12 Sentul City kecamatan babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Dari info yang diterima beberapa media berupa foto dan video, kegiatan perbaikan Helikopter BASARNAS AS 365 N3 + Daupin HR-3601 ini dilaksanakan oleh PT.Global Niaga Indotama yang menggunakan teknisi dari perusahaan PT.Galaxy Aerospace berkedudukan di Malaysia.
Yang jadi permasalahan adalah diduga kepala teknisi dan team berkewarganegaraan Malaysia salah satunya bernama Mohd shahrul Aswad di duga menggunakan visa turis yang dapat merugikan tiga departemen di pemerintahan kita, departemen tenaga kerja, departemen keuangan dan imigrasi.
Ketika wartawan mengkonfirmasi ke PT.GNI tanggal 2 Febuari 2023 bertemu staf PT.GNI bernama Nining namun tidak bisa memberikan jawaban, Nining hanya mengatakan akan di sampaikan dengan pimpinan PT.GNI karena pimpinan tidak ada di tempat, jelas Ninig.
Konfirmasi media kedua kalinya pada tanggal 7 Febuari 2023 bertemu staf PT.GNI bernama pak Sarya selalu manager operasional dan pak Yofie staff kantor, wartawan juga tidak mendapatkan jawaban pasti terkait status salah satu tenaga teknisi bernama Mohd Shahrul Aswad yang di duga menggunakan visa turis dengan jadwal kunjungan tanggal 09-01-2023 sampai dengan tanggal 09-03-2023 dan tanpa ada nama penjamin sesuai aturan yang berlaku di keimigrasian.
“Terkait informasi yang di duga Mohd Shahrul Aswad memakai Visa turis akan kami sampaikan kepada Pimpinan kami PT.GNI, jelas Sarya hinto dan Yofie kepada wartawan”

Lalu awak Media melakukan kunjungan ketiga ke kantor GNI pada tanggal 14 Februari 2023 hanya bertemu dengan staf kantor GNI yofie, ” itu urusan pak sarya yang bisa komunikasi dengan pimpinan ( HENI HERYANI ), karena saya hanya staf biasa tidak bisa komunikasi ke pimpinan dalam hal ini. Ujar yofie kepada awak media.

Sampai berita ini kami rilis tak ada satupun dari pihak PT.GNI memberikan penjelasan resmi kepada wartawan terkait dugaan visa turis teknisi helicopter BASARNAS AS 365 N3+ Daupin HR-3601 terkesan pihak PT.GNI bungkam soal hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.