Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusian ke warga yang terdampak imbas fluktuatifnya harga bahan pokok pada saat bulan ramadan.
Adapun bantuan yang diberikan adalah sembako salah satunya adalah beras.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, bantuan pengiriman beras cadangan milik Polri diberikan ke masyarakat di wilayah Ende dan Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Pengiriman dan pendistribusian bantuan kemanusian dari Kapolri berupa beras sebanyak 50 ton ke wilayah Bulog NTT dengan pembagian 25 ton ke Polres Ende dan 25 ton ke Polres Sikka (Maumere) Polda NTT,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3/2023).
Dedi menuturkan, beras cadangan Polri tersebut selanjutnya dikemas dalam kemasan 5 Kg dan dibagikan ke masyarakat di wilayah hukum Polres Ende dan Wilayah Hukum Polres Sikka (Maumere).
“Jadi total beras yang dibagikan ke masyarakat dalam kemasan 5 kg ada 10 ribu pack. Dimana 5 ribu ke masyarakat di Ende dan 5 ribu ke masyarakat di Maumere,” katanya.
Dedi menuturkan, bantuan kemanusiaan Kapolri akan terus dilakukan dan menyebar ke seluruh Indonesia. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kapolri untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak fluktuatifnya harga bahan pokok di awal bulan puasa ini.
Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat Ende dan Maumere
Adapun bantuan yang diberikan adalah sembako salah satunya adalah beras. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, bantuan pengiriman beras cadangan milik Polri diberikan ke masyarakat di wilayah Ende dan Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Pengiriman dan pendistribusian bantuan kemanusian dari Kapolri berupa beras sebanyak 50 ton ke wilayah Bulog NTT dengan pembagian 25 ton ke Polres Ende dan 25 ton ke Polres Sikka (Maumere) Polda NTT," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3/2023).