Jakarta, Pendiri FRN se Indonesia Agus Floureze yang merupakan Putra Kelahiran Palu ini, Akui belum ada waktu tepat bertemu dengan Komisaris Jendral Polisi (Komjen Pol) Drs. Dharma Pongrekun, S.H., M.H. untuk bicara dugaan Mafia Wilayah di Perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat .
” Kalau bicara Mafia Wilayah, yang didalamnya ada Penduduk, Tanah dan Kekuasaan yang seharusnya Wilayah Tersebut Adalah Wilayah Sulteng dibatasi Alam ternyata beralih di Sulbar” Ujar Agus Putra Sirenja ini.
Sehingga Agus mengatakan suatu saat jika ada waktu akan membicarakan hal tersebut bersama Komjen Pol.Drs. Dharma Pongrekun, S.H., M.H.
” Mengapa saya pilih beliau Drs. Dharma Pongrekun, S.H., M.H. untuk diskusi, karena beliau sangat tau batasan wilayah Sulteng dan Sulbar dimasa lalu, ” tegas Pengacara Nyentrik ini .
Lanjut Agus kepada Media, ada beberapa hal literatur perlu mendapat pengkajian intensif bersama Kemendagri, Kementransmigrasi, Kemen ATR/BPN dan Kementerian Hukum dan HAM dan Praktisi Akademisi soal Batasan Wilayah Tersebut, agar masyarakat di wilayah Lalundu tidak terkatung katung soal Kedudukan Hukumnya.
” Disana Kepala Desanya berasal dari Sulbar , ttapi KTPnya Sulteng, ” tegasnya .
****