Jakarta, Muncul Presepsi Masyarakat, bahwa Wadah Wartawan Fast Respon (FRN) mulai perlahan lahan mundur didunia pengawasan Batubara dan Nikel Ilegal.
Ketika Ketua Umum FRN Agus Flores dikonfirmasi Media Polda Metro Jaya, terkait kurangnya pemberitaan terkait Tambang Batubara dan Nikel .
Agus mengatakan, bahwa Grupnya masih konsisten terhadap pengawasan Tambang Batubara dan Nikel .
” Siapa bilang kami diam, malahan kami lagi cari kepastian nama nama oknum TNI -Polri terlibat beck up Tambang,” tegasnya.
” Kalimantan harus diawasi benar, karena disini diduga ladang mafia terbesar,” tegasnya .