Muara Enim FAST RESPON COUNTER OPINION POLRI SUMATRA SELATAN.
– Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus dilaksanakan Polres muara Enim .Polsek sungai rotan , jajaran Polda Polda Sumsel , terutama dalam memasuki musim kemarau.
Kapolres muara Enim AKBP Andi Supriadi, S.H., S.I.K., M.H. Polsek sungai rotan Iptu Syamsuharto.SH
Melalui personel Polsek sungai rotan Kanit Binmas Polsek Sungai Rotan Iptu I.S. Harahap saat mengajak memberikan sosialisasi dan mengimbau masyarakat agar bersama mencegah Karhutla , di Kec. Sungai rotan kabupaten muara Enim , Prov Sumatra selatan , Selasa (1/8/2023) pukul 09.00 WIB.
menegaskan, Upaya pencegahan harus semaksimal mungkin dilakukan dengan beragam cara, baik itu melalui lisan, melalui spanduk, maklumat Kapolda Kalteng dan lain-lain.
”Untuk itu kami hadir di tengah masyarakat secara humanis untuk terus mensosialisasikan larangan Karhutla demi meminimalisir munculnya kabut asap akibat Kahrutla,” pungkasnya.
Kanit binmas Polsek sungai rotan menjelaskan bahaya yang ditimbulkan oleh pembakaran lahan, terutama terkait dengan karhutla. Ia menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan dapat menyebabkan kerugian ekonomi, kerusakan lingkungan, serta masalah kesehatan akibat asap yang dihasilkan.
Kanit BINMAS juga memberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah karhutla, seperti menggunakan metode lain dalam membuka lahan seperti sistem tanam tumpang sari atau menggunakan alat mekanis. Ia juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku terkait larangan membakar lahan.
Selain itu, Iptu I.S. Harahap mengajak para petani dan pekebun untuk saling mengingatkan dan memberikan informasi jika ada indikasi adanya karhutla di sekitar mereka. Ia juga bekerja sama dengan pihak terkait, seperti dinas kehutanan dan pemadam kebakaran, untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Himbauan ini dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat berkumpulnya para petani dan pekebun, seperti pasar atau pertemuan kelompok tani. Bhabinkamtibmas juga melakukan sosialisasi melalui media massa dan media sosial untuk mencapai lebih banyak orang.
Tujuan dari himbauan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para petani dan pekebun mengenai bahaya karhutla dan pentingnya mencegahnya. Diharapkan dengan himbauan ini, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam membuka lahan tanpa menggunakan cara pembakaran, sehingga dapat mencegah terjadinya karhutla dan menjaga lingkungan serta kesehatan masyarakat pungkas nya.
KA Tim FRN
M.ah.SH