Usai Pemeriksaan Kepada Media FRN mengatakan bahwa dirinya membeberkan perihal sosok berinisial T yang disebutnya pengendali bisnis judi online (judol).
Benny juga mengaku sudah menyampaikan berbagai hal soal sosok T kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
” Yang Lebih Tepat Bicara dan menilai soal.Mr T Itu adalah Polisi,” ujarnya di Bareskrim Tadi.
Benny Mengakui proses pemeriksaan klarifikasi di cerca 22 .
” 6 Jam loh saya diperiksa dengan 22 pertanyaan,” Tegasnya.
Lanjut Benny Terkait inisial T yang selama ini menjadi pertanyaan banyak pihak rekan-rekan media, silakan ditanyakan kepada Pihak Penyidik.
Benny juga menjelaskan soal Inisial T tersebut harus di sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam pengelolaan bisnis judi online di Kamboja.
“Intinya begini kawan kawan, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak. Saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tandatangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” Lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Benny mengatakan bahwa Media Online salah persepsi seolah-olah BP2MI turut menangani judi online. Padahal, menurut Benny, apa yang diungkapnya soal T adalah dalam konteks upaya penanganan kasus perdagangan orang.
“Artinya Gini , jangan dipotong potong media pernyataan saya , ini menyebut relasinya atau korelasinya dengan penempatan ilegal di Kamboja, dimana Mereka dipekerjakan di judi online dan scamming online di Kamboja,” Jelas Benny.
Lanjut Benny bahwa dia memerinci lima DPO yang terkait dengan hal itu, Diantaranya S/J, ALO/AIN, RS, S, dan MN. Mereka adalah para DPO yang sama seperti T terkait dengan kasus perdagangan orang secara ilegal.
“Orang Di Berangkatkan ke Singapura,bukan bekerja, Tapi di pekerjakan sebagai judi online dan scamming online. ” kata Benny menjelaskan.
ODisinggung Media FRN Terkait adanya Ancaman kepada Benny, dijelaskannya tak ada ancaman terhadap dirinya usai berbicara mengenai sosok berinisial T.
“Belum ya. Nggak ada. Aman-aman aja, ini jalan aman aman nggak ada pengawalan,” pungkas dia.
Sebelumnya Sabtu (27/7) Ditempat Terpisah ketika dikonfirmasi kepihak Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, berharap Keterangan Benny Membantu Polisi untuk mengungkapkan siapa Mr T Tersebut.
Kepada media Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengundang Benny Rhamdani untuk diklarifikasi pada hari Senin (29/7) Tujuannya mempercepat mengungkap sosok T agar segera bisa ditangkap.
“Supaya lebih jelas, dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir,” kata Sigit kepada wartawan di GOR UNJ, Jakarta Timur.
Agus Flores