Rangkaian Kegiatan Ketum Bhayangkari Di Banyuwangi

Kunjungan Pertama Juliati ke Gedung Wanita Banyuwangi dalam rangka menghadiri bakti kesehatan (bakkes). Sedikitnya, ada 1.000 orang yang memanfaatkan layanan kesehatan dan 100 anak yang mengikuti khitan massal. Dari Gedung Wanita direncanakan meninjau pelaksanaan bakti kesehatan operasi katarak di RSUD Blambangan, untuk menyapa sejumlah pasien RSUD yang mengikuti operasi katarak.

banner 970x250

 

JAKARTA, Usai Tiba Jumat (6/10) di Bandara Blimbing Banyuwangi, Istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Juliati Septa Dewi Magdalena, berkunjung ke Gedung Wanita Banyuwangi, menyapa ibu ibu yang menggendong anak bayi dalam rangka Bhakti Sosial dan Bhakti Kesehatan.

Rombongan tiba di Banyuwangi pukul 11.45 dengan naik pesawat terbang.

Kehadiran Juliati disambut seluruh jajaran Polresta Banyuwangi dan Bhayangkari Cabang Banyuwangi.

Kunjungan Pertama Juliati ke Gedung Wanita Banyuwangi dalam rangka menghadiri bakti kesehatan (bakkes).
Sedikitnya, ada 1.000 orang yang memanfaatkan layanan kesehatan dan 100 anak yang mengikuti khitan massal.

Dari Gedung Wanita direncanakan meninjau pelaksanaan bakti kesehatan operasi katarak di RSUD Blambangan, untuk menyapa sejumlah pasien RSUD yang mengikuti operasi katarak.

Agenda Ketua Umum Bhayangkari ini juga melakukan serangkaian kegiatan sosial.

Diantaranya dari penanganan tengkes (stunting) hingga memberikan bantuan subur bor.

Rangkain Bakti sosial (baksos) kali ini dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71.

Ternyata Kunjungan Ketum Bhayangkari ke Banyuwangi ini merupakan yang pertama kalinya.

Juliati juga memberikan bingkisan berupa paket sembako untuk membantu penanganan tengkes di Bumi Blambangan.

Usai melaksanakan bakkes, rombongan menuju Pal Tujuh di Wongsorejo. Di sana, Juliati meresmikan sumur bor yang dibangun ibu-ibu Bhanyangkari.

Sumur tersebut difungsikan untuk membantu penanganan kekeringan di Kecamatan Wongsorejo.

Kegiatan sosial lainnya yakni meresmikan lokasi MCK (mandi, cuci, kakus) yang bertempat di Kelurahan Kampung Ujung.

Kehadiran MKC tersebut untuk mengurangi kebiasaan masyarakat melakukan aktivifas MCK di sungai.

(AF)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.