Di Gadang-gadang Ketum FRN Agus Flores Layak Menjabat Humas Otoritas IKN

Namun demikian lanjutnya, jika memang diberikan amanah untuk membangun IKN melalui kehumasan tentunya akan dijalankan dengan penuh amanah dan tanggung jawab.

Berita66 Dilihat

 

Balikpapan, Siapa yang tidak kenal dengan sosok R. Mas RH Agus Rugiarto, S.H Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN) Counter Pemberitaan Polri. Juga seorang pengacara kondang di Indonesia, yang mempunyai latar belakang Jurnalis.

Beliau lebih populer dipanggil Jenderal Agus Flores, karena kedekatannya dengan para Jenderal di Mabes Polri. Salah satunya merupakan kesayangan Waka Polri Komisaris Jenderal Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H.,M.H
yang lulus Akpol 1989 ini.

Penampilan Agus Flores memang sedikit agak nyentrik, femiliar, tegas dan cerdas. Dibenaknya hanya ada satu yakni menjaga Marwah polri melalui ribuan wartawan yang tersebar di Indonesia, melalui lembaga yang jelas yakni FRN.

Sosok Agus Flores digadang-gadang banyak pihak adalah figur yang layak dan pas untuk menduduki posisi Humas di Otorita IKN. Ini berkat keberhasilan memimpin FRN dalam meningkatkan kembali kepercayaan institusi Polri yang belakang ini agak sedikit menurun.

“Agus Flores yang juga dekat dengan Presiden Jokowi ini merupakan pakarnya komunikasi dan piawai dalam menjalin komunikasi di segala lini. IKN butuh sosok seperti ini, apa lagi mempunyai loyalitas tanpa batas terhadap NKRI, “ujar Ketua LSM Masyarakat Pembangunan Kaltim Rusdimansyah, S.E.

Dihubungi melalui telepon selulernya sang maestro komunikasi ini mengatakan terkejut, dengan adanya dukungan untuk menduduki posisi Humas IKN. “Itu adalah hak masyarakat dan merupakan aspirasi yang harus dihargai, “tegasnya.

Namun demikian lanjutnya, jika memang diberikan amanah untuk membangun IKN melalui kehumasan tentunya akan dijalankan dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Komunikasi memang perlu ditangani secara profesional untuk sebuah Ibu Kota Negara Baru. Tanpa komunikasi dan informasi tentunya keberadaan IKN akan sepi dari publikasi ke masyarakat umum dan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.