JAKARTA , Letjen TNI I Nyoman Cantiasa bersama Bupati Raja Ampat Abdul Fariz Umlati SE meresmikan Pura Catur Bhuana yang berlokasi di Sapordanco, Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (08/02/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabinda Papua Barat Daya Brigjen TNI I Ketut Artha Jaya, Danrem 181/PVT atau yang diwakili Korem 181/PVT, Kapolres Raja Ampat AKBP I Gusti Gde Raka M. S.I.K, Komandan Pos AL Waisai, Kodim 1805 Raja Ampat, Danki Brimob, Kementerian Agama Raja Ampat serta Para tokoh agama dan tokoh adat Raja Ampat.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Raja Ampat, I Nyoman Jaya menerangkan pembangunan Pura Catur Bhuana dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama dimulai dengan pertemuan bersama Pangdam XVll kasuari, pertemuan bersama Bupati Raja Ampat Abdul Fariz Umlati SE, penentuan lokasi pura, penyiapan lahan, peletakan batu pertama pembangunan utama mandala, pembangunan candi glung kori dikerjakan pada tahun 2022.
Tahap kedua pembangunan lanjutan madya mandala, penataan halaman madya, pembangunan bale gong dikerjakan tahun 2023.
Tahap ketiga pada tahun 2024 untuk pembangunan talud, pembangunan papan nama pura, penataan halaman nista.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE merasa bangga dengan diresmikannya tempat ibadah umat beragama Hindu. Sudah menjadi tugas sebagai pemerintah daerah untuk bisa menyediakan tempat ibadah umat beragama.
“Terima kasih atas nama yang diberikan untuk Pura Catur Bhuana sesuai dengan nama Raja Ampat. Catur Bhuana yang artinya empat bumi ini tidak lepas dari kearifan lokal Raja Ampat. Untuk pembangunan pura ini dibiayai dari anggaran APBD”, ujarnya.